Wednesday, 27 January 2016

Outbond PMR Wira MA Nuril Huda Tawangharjo

Tuesday, 29 April 2014 






PMR Wira Unit MA Nuril Huda telah memiliki anggota yang aktif 40 orang.setelah menjalani pelatiah rutin setiap hari jumat selama tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal 20 April 2014 mengadakan kegiatan Outboun Pertolongan Pertama di Lapangan Desa Tawangharjo.Kegiatan outbound di konsep Traveling ,Panitia membuat 7 Pos ,dimana Pos 1 tentang LCT Pertolongan Pertama, Pos  2 dimana peserta diajarkan dan di uji tentang Penilian Penderita, Pos 3 Cidera Sistem Otot Rangka ,Pos 4 Kedarutan Medis  dimana peserta di bagi menjadi 4 Kelompok trus tiap kelompok di kasih soal.Pos 5 Pemindahan Korban, Pos 6 dan Pos 7 di isi dengan Game Kekompakan Kelompok.
Anggota PMR diberikan pemahaman dan praktik untuk membentuk “ jiwa kebersamaan,  saling membantu dan kompak dalam setiap kegiatan kepalangmeraham maupun dalam kehidupan sehari - hari di masyarakat,” Ujar Indah  ( Marten )

(Sumber : http://ksrgrobogan.blogspot.co.id/2014/04/pmr-unit-ma-nuril-huda-outbound.html)



Rapat Penyusunan Program Kerja OSIM MA Nuril Huda Tahun 2016

Alhamdulillah, setelah sempat tertunda beberapa waktu karena kesibukan beberapa pengurus terutama ketua OSIM periode 2015-2016 (Indah Mutya L) untuk mempersiapkan Roscomp 8th di UPGRIS, akhirnya Rapat Kerja dalam rangka Finalisasi Penyusunan Program Kerja OSIM Periode 2015-2016 berhasil dilaksanakan pada hari Senin, 25 Januari 2016 bertempat di Aula MA Nuril Huda Tawangharjo. Berikut beberapa dokumentasi kegiatan tersebut...






















Tuesday, 26 January 2016

Pramuka Nuril Huda Peduli Lingkungan

Dewan Ambalan Ki Hajar Dewantara & RA Kartini bersama Pramuka Peduli Kwarcab 11 15 Grobogan dan forum komunitas hijau pada hari Ahad, 22 November 2015 membuat biopori, penanaman pohon, dan bersih-bersih sampah sepanjang Jl. R. Suprapto - Simpang Lima. dalam kegiatan ini Ambalan Ki Hajar Dewantara & RA Kartini dikomandoi langsung oleh Kak Moh. Luthfi Ali, S.Pd. selaku Ketua Gudep. Mari kita buat Grobogan BERSEMI kembali. 

(Lirikan matamu menarik dompetku......
Indah, Rika, Nur Hasanah, Vira dan Anif sedang action....)

(Ayo Kak, gali yang dalam....)

(Lho...lho... Kak Imam lagi cari apaan tuh... kayaknya asyik banget)

(Jangan hanya liat-liat aja Kak... awas lho kalau giginya nanti kering...)

(Keteladanan adalah sebaik-baik pendidikan, salut buat Kak Lutfi)

LCT Pramuka, Sebuah Prestasi yang Membanggakan

 "Mereka Mengajarkan Kita Tentang Keikhlasan Rasa Saling Berbagi dan Pentingnya Rasa Syukur "
Alhamdulillah, atas do'a kakak-kakak semua, Tim LCT Pramuka Penegak Putri MA Nuril Huda Tarub yang pada hari Ahad, 29 November 2015 mewakili Kwarcab Grobogan di LCT Penegak Tingkat Binwil tahun 2015 yang dilaksanakan di Kab. Kendal, berhasil memperoleh Juara I untuk Kategori Penegak Putri. Dalam LCT ini Kwarcab Grobogan Berhasil membawa pulang :
Juara 1 Siaga Putri
Juara 2 Siaga Putra
Juara 1 Penegak Putri
Juara 1 penegak Putra
Sedangkan untuk kategori Penggalang, Kwarcab Grobogan belum berhasil menjadi Juara.
Trimakasih utk smua pihak yg telah mendukung baik secara moral maupun spiritual. semoga hasil ini banyak membawa berkah dan manfaat yg bisa kita ambil.

ROSCOMP 8th UPGRIS

Mantap! MA Nuril Huda Tawangharjo 

Grobogan Gondol 4 Trofi


Reporter:    /  @ 19:03:35  /  12/01/2016  /  No Comments
- See more at: http://www.murianews.com/2016/01/12/67753/mantap
-ma-nuril-huda-tawangharjo-grobogan-gondol-4-tropi.html
#sthash.zkFMbovO.dpuf
Pramuka penegak putra dari MA Nuril Huda saat ambil bagian dalam ajang 8th Rover Scout Competition (ROSCOMP) (MuriaNewsCom/Dani Agus)

Pramuka penegak putra dari MA Nuril Huda saat ambil bagian dalam ajang 
8th Rover Scout Competition (ROSCOMP) (MuriaNewsCom/Dani Agus)

GROBOGAN – Prestasi cukup mengesankan diraih pramuka penegak dari MA Nuril Huda dalam ajang 8th Rover Scout Competition (ROSCOMP) yang digelar Racana Subiadinata Universitas PGRI Semarang hari Minggu (10/1/2016) lalu. Dimana, dalam ajang ini, MA yang berlokasi di Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo itu mampu mendulang 4 trofi.
Keempat trofi yang didapat itu semuanya adalah peringkat II. Yakni, pada kategori LCT utra, pengetahuansurvival and mountaineering putra, LCT putri, dan pengetahuan survival and mountaineering putri.
“Kebetulan, trofi yang kita dapat semuanya adalah peringkat II. Meski belum bisa jadi yang terbaik, namun prestasi ini cukup membanggakan. Soalnya, pesertanya cukup banyak dan hampir semua kabupaten di Jateng ikut ambil bagian,” kata Ketua Gudep MA Nuril Huda M Luthfi Ali.
Menurut Luthfi, selain MA Nuril Huda, ada 7 pangkalan lainnya dari Grobogan yang ikut dalam ajang tersebut. Yakni, MAN Purwodadi, SMAN 1 Pulokulon, SMAN 1 Kradenan, SMKN 1 Wirosari, MA YPI Klambu, Saka Bhayangkara Polres Grobogan, dan Saka Taruna Bumi Grobogan.
Dari 8 pangkalan yang ambil bagian, trofi yang didapat MA Nuril Huda paling banyak. Untuk MA YPI dapat 3trofi. Kemudian, tiga pangkalan lain masing-masing dapat 1 trofi. Yakni,  MAN Purwodadi, Saka Bhayangkara, dan Saka Taruna Bumi.
“Dalam even ini ada 8 nomor atau kategori yang dilombakan. Yakni, LCT, Scouting Skills, Pengetahuan Survival and Mountaineering, PPGD, Pawarta Jawi, Teknologi Tepat Guna, Lomba Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan, dan Lomba Poster,” imbuhnya. (DANI AGUS/KHOLISTIONO)
- See more at: http://www.murianews.com/2016/01/12/67753/mantap-ma-nuril-huda-tawangharjo-grobogan-gondol-4-tropi.html#sthash.zkFMbovO.dpuf





Musyam Ki Hajar Dewantara dan RA Kartini

Tradisi Musyawarah Masih 

Dipertahankan Pramuka


Reporter:    /  @ 17:25:02  /  07/11/2015  /  No Comments
- See more at: http://www.murianews.com/2015/11/07/58865/tradisi-musyawarah-masih-dipertahankan-pramuka.html#!prettyPhoto 

GROBOGAN – Tradisi luhur untuk membahas masalah atau memilih pimpinan 
dengan cara musyawarah mufakat masih dipertahankan Pramuka hingga saat ini. 
Misalnya, dalam acara musyawarah ambalan (musyam) RA Kartini dan Ki Hajar 
Dewantara yang berpangkalan di MA Nuril Huda Tawangharjo hari ini. Dimana 
dalam  ajang itu  di dalamnya ada sesi pemilihan  pradana  putra  dan  putri yang 
dilakukan melalui musyawarah mufakat.
Musyawarah Ambalan MA Nuril Huda ketika sedan berlangsung di aula sekolahnya. 
(MuriaNewsCom/Dani Agus)

Pengambilan keputusan melalui musyawarah ini masih dilakukan dalam kegiatan 
Pramuka. Melalui kegiatan musyawarah Ambalan ini memang menjadi salah satu
wadah bagi adik-adik xalon Dewan Ambalan untuk belajar bermusyawarah, "terang 
Kamabigus Muhtarom saat membuka acara Musyam siang tadi.

Dalam musyam tersebut, calon pradana terlebih dahulu menyampaikan visi misinya. 
Kemudian, mereka juga akan diuji para peserta untuk menjawab pertanyaan yang 
diajukan. Setelah itu baru diadakan musyawarah untuk menentukan calon yang 
dipercaya untuk mengemban jabatan pradana.
Menurutnya, musyam adalah forum tertinggi di Pramuka Penegak. Ada dua agenda 
utama dalam kegiatan itu. Yakni, laporan pertanggungjawaban Dewan Ambalan dan 
pemilihan pradana putra dan putri yang baru. (DANI AGUS/TITIS W)

Friday, 22 January 2016

Resep Kemesraan Rumah Tangga Rasulullah

28 Resep Kemesraaan Rumah Tangga Rasulullah

1. Suami membukakan pintu untuk istrinya, baik di kendaraan, rumah, maupun yang lain
Istilah yang cukup akrab di telinga kita, yang katanya orang-orang modern ini “Ladies First” ternyata sudah dilakukan Rasulullah sejak berabad-abad yang lalu, disaat kebudayaan lain di dunia menganggap wanita lebih rendah, bahkan diragukan statusnya sebagai “manusia”.

Dari Anas, dia berkata: “Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Nabi SAW menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk Shafiyyah. Kemudian beliau duduk di samping untanya sambil menegakkan lutut beliau dan Shafiyyah meletakkan kakinya di atas lutut beliau sehingga dia bisa menaiki unta tersebut.” (HR Bukhari)

2. Mencium istri ketika pergi dan datang
Sungguh hal yang romantis dan bisa menimbulkan rasa kasih sayang jika kita bisa membiasakan mencium istri/suami ketika hendak bepergian atau baru pulang.

Dari Aisyah ra, bahwa NabiSAW biasa mencium istrinya setelah wudhu, kemudian beliau shalat dan tidak mengulangi wudhunya.”(HR Abdurrazaq)

3. Makan/minum sepiring/segelas berdua
Dari Aisyah RA, ia berkata : Saya dahulu biasa makan his (sejenis bubur) bersama Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam ” (HR. Bukhori dalam Adabul Mufrod)

Dari Aisyah Ra, ia berkata : Aku biasa minum dari gelas yang sama ketika haidh, lalu Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulut, lalu beliau minum (HR Abdurrozaq dan Said bin Manshur, dan riwayat lain yang senada dari Muslim.)

Nabi saw pernah minum di gelas yang digunakan Aisyah. Beliau juga pernah makan daging yang pernah digigit Aisyah.(HR Muslim No. 300)

Bahkan keberkahannya dijamin,diriwayatkan Abu Hurairah : “Makanan berdua cukup untuk tiga orang, makanan tiga orang cukup untuk empat orang” ( HR Bukhori (5392) dan Muslim (2058))

4. Suami menyuapi istri
Dari Saad bin Abi Waqosh ra berkata : Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda : “Dan sesungguhnya jika engkau memberikan nafkah, maka hal itu adalah sedekah, hingga suapan nasi yang engkau suapkan ke dalam mulut istrimu” (HR Bukhori (VI/293) dan Muslim (V/71)

5. Berlemah lembut, melayani/menemani istri yang sedang sakit (memanjakan istri sakit)
Diriwayatkan oleh Aisyah ra, nabi SAW adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit. (HR Bukhari No 4750, HR Muslim No 2770)

6. Bersenda gurau dan membangun kemesraan
Aisyah dan Saudah pernah saling melumuri muka dengan makanan. Nabi SAW tertawa melihat mereka. (HR Nasai dengan isnad hasan)

Dari Zaid bin Tsabit berkata tentang Rasulullah : suka bercanda dengan istrinya (HR Bukhari)

7. Menyayangi istri dan melayaninya dengan baik
Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah bersabda: Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya, dan orang yang paling baik diantara kalian ialah yang paling baik terhadap istrinya (HR.Tirmidzi, Ibnu Hibban, hadits hasan shahih).

8. Memberi hadiah
Dari Ummu Kaltsum binti Abu Salamah, ia berkata, “Ketika Nabi SAW menikah dengan Ummu Salamah, beliau bersabda kepadanya, Sesungguhnya aku pernah hendak memberi hadiah kepada Raja Najasyi sebuah pakaian berenda dan beberapa botol minyak kasturi, namun aku mengetahui ternyata Raja Najasyi telah meninggal dunia dan aku mengira hadiah itu akan dikembalikan. Jika hadiah itu memang dikembalikan kepadaku, aku akan memberikannya kepadamu.”

Ia (Ummu Kultsum) berkata, “Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah SAW, dan hadiah tersebut dikembalikan kepada beliau, lalu beliau memberikan kepada masing-masing istrinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi dan pakaian tersebut beliau berikan kepada Ummu Salamah.” (HR Ahmad)

9. Tetap romantis walau istri sedang haid
Haid, adalah sesuatu yang alamiah bagi wanita. Berbeda dengan pandangan kaum Yahudi, yang menganggap wanita haid adalah najis besar dan tidak boleh didekati.

Ketika Aisyah sedang haid, Nabi SAW pernah membangunkannya, beliau lalu tidur dipangkuannya dan membaca Al Quran (HR Bukhari no 7945)

10. Mengajak istri makan di luar
Mungkin kebanyakan kita, lebih suka pergi bersama teman-teman, meninggalkan istri di rumah. Nah yang ini mungkin familiar, saya suka bilang ama istri “nge-date” yuk! ini bisa membangkitkan romantisme berdua. Menikmati lingkungan disekitar.

Anas mengatakan bahwa tetangga Rasulullah SAW -seorang Persia- pintar sekali membuat masakan gulai. Pada suatu hari dia membuatkan masakan gulai yang enak untuk Rasulullah SAW. Lalu dia datang menemui Rasululiah SAW untuk mengundang makan beliau. Beliau bertanya: “Bagaimana dengan ini? (maksudnya Aisyah).” Orang itu menjawab: “Tidak.” Rasulullah SAW berkata: “(Kalau begitu) aku juga tidak mau.” Orang itu kembali mengundang Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bertanya: “Bagaimana dengan ini?” Orang itu menjawab: “Tidak.” Rasulullah kembali berkata: “Kalau begitu, aku juga tidak mau.” Kemudian, orang itu kembali mengundang Rasulullah saw. dan Rasulullah saw. kembali bertanya: “Bagaimana dengan ini?” Pada yang ketiga kalinya ini orang Persia itu mengatakan: “Ya.” Akhirnya mereka bangun dan segera berangkat ke rumah laki-laki itu.” (HR Muslim)

11. Mengajak istri jika hendak ke luar kota.
Biasanya para suami, kalau ada tugas ke luar kota, hal-hal seperti ini dijadikan kesempatan. Tapi tak ada salahnya kalau rejeki kita cukup, kita ajak istri kita pergi juga, tinggal bilang sama bos (syukur-syukur kalau bos mau bayarin hehehe..), kalo saya biasanya biaya sendiri.

Aisyah berkata: “Biasanya Nabi saw. apabila ingin melakukan suatu perjalanan, beliau melakukan undian di antara para istri. Barangsiapa yang keluar nama/nomor undiannya, maka dialah yang ikut pergi bersama Rasulullah saw. (HR Bukhari dan Muslim)

12. Menghibur diri bersama istri ke luar rumah (entertainment)
Dari Aisyah, dia berkata: “Pada suatu hari raya orang-orang berkulit hitam mempertontonkan permainan perisai dan lembing. Aku tidak ingat apakah aku yang meminta atau Nabi saw. sendiri yang berkata padaku: Apakah aku ingin melihatnya?Aku jawab: Ya. Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakangnya. Pipiku menempel ke pipi beliau. Beliau berkata: Teruskan main kalian, wahai Bani Arfidah (julukan orang-orang Habsyah)! Hingga ketika aku sudah merasa bosan beliau bertanya: Apakah kamu sudah puas?Aku jawab: Ya. Beliau berkata: Kalau begitu, pergilah!’” (HR Bukhari dan Muslim)

13. Mencium istri sering-sering
Mencium istri dengan penuh kasih sayang, sangatlah mulia dan romantis. Berbeda dengan ciuman yang dilakukan karena nafsu seperti di film-film yang kebanyakan ada di layar kaca.

Nabi saw sering mencium Aisyah dan itu tidak membatalkan puasa (HR Nasai dalam Sunan Kubra II/204)

14. Suami mengantar istri
Kadang banyak dari kita malas mengantar istri kita bepergian. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika istri saya keluar rumah sendirian, ada masalah di jalan dia kebingungan.

Shafiyyah, istri Nabi SAW, menceritakan bahwa dia datang mengunjungi Rasulullah saw. ketika beliau sedang melakukan itikaf pada hari sepuluh yang terakhir dari bulan Ramadhan. Dia berbicara dekat beliau beberapa saat, kemudian berdiri untuk kembali. Nabi saw. juga ikut berdiri untuk mengantarkannya.” (Dalam satu riwayat492 dikatakan: “Nabi SAW berada di masjid. Di samping beliau ada para istri beliau. Kemudian mereka pergi (pulang). Lantas Nabi saw. berkata kepada Shafiyyah binti Huyay: Jangan terburu-buru, agar aku dapat pulang bersamamu’”) (HR Bukhari dan Muslim)
15. Suami istri berjalan dimalam hari
Duh, so sweet.. Jalan berdua menikmati keindahan alam.

Rasulullah datang pada malam hari, kemudian mengajak aisyah berjalan-jalan dan berbincang-bincang (HR Muslim 2445)

16. Panggilan khusus pada istri
Kadang kita memanggil istri kita, honey, yayank, dan seterusnya, dan seterusnya.. seperti itu pun Rasulullah.Nabi saw memanggil Aisyah dengan Humairah artinya yang kemerah-merahan pipinya. Rasulullah juga suka memanggil aisyah dg sebutan “aisy/aisyi”, dalam culture arab pemenggalan huruf terakhir menunjukan “panggilan manja/tanda sayang”

17. Memberi sesuatu yang menyenangkan istri
Dari Said bin Yazid, bahwa ada seorang wanita datang menemui Nabi, kemudian Nabi bertanya kepada Aisyah: “Wahai Aisyah, apakah engkau kenal dia?” Aisyah menjawab: “Tidak, wahai Nabi Allah.” Lalu, Nabi bersabda: “Dia itu Qaynah dari Bani Fulan, apakah kamu mau ia bernyanyi untukmu?”, maka bernyanyilah qaynah itu untuk Aisyah. (HR. An Nasai, kitab Asyratun Nisa, no. 74)

18. Memperhatikan perasaan istri
“Sesungguhnya ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan begitu pula dengan istrinya, maka Allah memperhatikan mereka dengan penuh rahmat, manakala suaminya merengkuh telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela jemarinya” (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar- Rafi dari Abu Said Alkhudzri r.a)

19. Segera menemui istri jika tergoda.
Dari Jabir, sesungguhnya Nabi saw pernah melihat wanita, lalu beliau masuk ke tempat Zainab, lalu beliau tumpahkan keinginan beliau kepadanya, lalu keluar dan bersabda, “Wanita, kalau menghadap, ia menghadap dalam rupa setan. Bila seseorang di antara kamu melihat seorang wanita yang menarik, hendaklah ia datangi istrinya, karena pada diri istrinya ada hal yang sama dengan yang ada pada wanita itu.” (HR Tirmidzi)

20. Berpelukan saat tidur
Tidak saya deskripsikan, soalnya ada yang belum merid lho? (HR Tirmidzi 132)
21. Membantu pekerjaan rumah tangga
Hal inilah yang kadang-kadang masih males. Tapi jika dikerjakan berdua, biasanya jadi tidak berasa, sambil becanda ataupun ngobrol-ngobrol.Aisyah pernah ditanya: “Apa yang dilakukan Nabi saw. di rumahnya?” Aisyah menjawab: “Beliau ikut membantu melaksanakan pekerjaan keluarganya.” (HR Bukhari)

22. Mengistimewakan istri
Dari Anas, dia berkata: “Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Nabi SAW menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk Shafiyyah.” (HR Bukhari)
23. Mendinginkan kemarahan istri dengan mesra
Nabi saw biasa memijit hidung Aisyah jika ia marah dan beliau berkata, Wahai Aisy, bacalah doa: Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan.” (HR. Ibnu Sunni)

24. Tiduran di pangkuan istri
Dari Aisyah ra, ia berkata, “Nabi SAW biasa meletakkan kepalanya di pangkuanku walaupun aku sedang haidh, kemudian beliau membaca al-Quran.” (HR Abdurrazaq)

25. Mandi romantis bersama pasangan
Aisyah pernah mandi satu bejana bersama Nabi saw (HR Nasai I/202)

26. Disisir istri
Dari Aisyah ra, ia berkata, “Saya biasa menyisir rambut Rasulullah saw,saat itu saya sedang haidh”.(HR Ahmad)

27. Minum bergantian pada tempat yang sama
Dari Aisyah ra, dia berkata, “Saya biasa minum dari muk yang sama ketika haidh, lalu Nabi mengambil muk tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat saya meletakkan mulut saya, lalu beliau minum, kemudian saya mengambil muk, lalusaya menghirup isinya, kemudian beliau mengambilnya dari saya, lalu beliau meletakkan mulutnya pada tempat saya meletakkan mulut saya, lalu beliau pun menghirupnya.” (HR Abdurrazaq dan Said bin Manshur)

28. Membelai istri
“Adalah Rasulullah saw tidaklah setiap hari melainkan beliau mesti mengelilingi kami semua (istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampiridan membelai kami dengan tidak mencampuri hingga beliau singgah ke tempat istri yang beliau giliri waktunya, lalu beliau bermalam di tempatnya.” (HR Ahmad)

Dan masih banyak tips lain yang bisa dilakukan sesuai kreatifitas Anda semua.

Nabi saw bersabda, “Yang terbaik di antana kalian adalah yang terbaik terhadap keluarga/istrinya. Dan saya adalah orang yang paling baik terhadap istri/keluargaku” (HR Tirmidzi).

Semoga bermanfaat. Semoga menjadi keluarga yg sakinah, mawadah, wa rohmah selalu. Amin.(mozaik)

Saturday, 16 January 2016

try out UN 2016

🙏🙏
Copas dari sebelah🙏🙏🙏
Bagi yg memiliki siswa/siswi klas 6, 9 & 12 (MI/MTs/MA dan sederajat). Saat ini siswa sdh dpt membuka ATUN (Aplikasi Try Out Ujian Nasional) utk Latihan UN. Utk ID pengguna silahkan ketik "latihan" dan utk kata sandi ketik "tryout". Almt web http://atun.m-edukasi.kemdikbud.go.id. semoga bermanfaat. Mhn dicoba

Saturday, 9 January 2016

Sudahkah ukhti berhijab

HIJAB


01. hijab bukan pernyataan “aku sudah baik”, atau “aku tanpa dosa” | hijab adalah pernyataan sederhana dari “aku ingin taat”

02. lelaki buaya berhidung belang sukakan aurat terbuka untuk mereka nikmati | puaskan nafsu dengan lekuk tubuh yg ditelusuri

03. perhatikan olehmu Muslimah, saat wanita minim kain dan nyata lekuknya lewati lelaki | maka mata mereka mengikuti kemana pertunjukan pergi

04. wanita tanpa hijab sediakan diri sendiri diperkosa lewat mata | jika saja mereka ketahui apa yg lelaki itu pikirkan di dalam kepala

05. sedang wanita berhijab mempersilahkan lelaki menghormatinya dari segi apapun | asal tidak dari fisik badan

06. perhatikan olehmu Muslimah, saat yang berhijab lengkap melenggang di hadapan lelaki | tunduk pandang dibuatnya, pikiran mereka diam

07. itu baru di dunia, di akhirat lebih lagi | saat masuki surga engkau disalami para malaikat, dan saat menghadap Allah..? Subhanallah

08. bila Allah menanyakan, mengapa layak surga diberikan padamu | setidaknya bisa kau jawab, “telah kuhijab apa yang Engkau perintahkan

09. "ketika Rasul-Mu berucap kami dengar-patuh, karena tiada Rasul kami menyelisihi-Mu | terimalah hijab kami jadi tanda kami umat Rasul-Mu”

10. hijab membuatmu terhormat di dunia dan mulia di akhirat | hijab buat cantikmu tak lekang diseret waktu bagai emas 24 karat

11. memang terkadang berat menyeret jilbab, agak sulit mengulur kerudung | namun bukankah dalam tiap kepayahan dalam taat akan dibalas?

12. hijab membantumu tegaskan pada dunia, auratmu bukan murahan lagi gampangan | hanya yang mampu datangi walimu dan akad yang berhak

13. hijab membantumu menghemat kata-kata untuk jelaskan siapa dirimu pada manusia | dan membantu malaikat Raqib mudah catat amal baikmu

14. bila Allah dan Rasullullah sudah jelas memerintahkan hijab | maka alasan apapun basi dihadapannya

(Felix Y. Siauw)

بركلاه فيك


Silahkan KLIK&SHARE jika dirasa bermanfaat.....


copy dr loveislam.id

Wednesday, 6 January 2016

Filosofi lagu Gundul-Gundul Pacul

Falsafah Dibalik Tembang “Gundul-Gundul Pacul” 


Hasil gambar untuk gundul gundul pacul

Dalam menghadapi kehidupan yang semakin tidak menentu ini, ada baiknya kalau kita mencoba merenung, menggali kembali ajaran-ajaran bijak generasi pendahulu kita yang sangat berguna bagi kehidupan masyarakat sekarang ini. Ajaran-ajaran bijak generasi pendahulu salah satunya adalah falsafah Jawa.

Jika kita berbicara mengenai Jawa, di dalamnya mengulas serta memberikan gambaran (patuladhan) yang menurut ajaran budaya Jawa semuanya harus dituangkan dengan Sasmita Semu (teka-teki). Artinya, segala ajaran dan petuah tidak  ditunjukkan atau disampaikan secara nyata (konkret) istilah Jawanya blaka suta. Oleh karena itu ajaran kejawen tidak dapat langsung dicerna begitu saja. Harus dijabarkan secara pratitis. Kajian mengenai kejawen dalam perspektif relasi antara manusia dan dunia serta cosmos dituangkan dalam beberapa konsep. Begitu pula dengan hukum pinasthi guna, pembuktian hukum pepastian yang berlaku atas kehendak Hyang Widhi sesukanya.

Kehidupan bagi orang Jawa adalah gambaran urip/panguripan yang terdapat dalam lahir dan batin merupakan suatu kenyataan yang tak terpisahkan. Eksistensi Hyang Widhi tergambar dalam alam pikir “ana tan ana” yang kemudian menjadi pengertian Sangkan Paraning Dumadi. Saat menggambarkan kehidupan, orang Jawa memberi gambaran watak seperti lakon dalam dunia pewayangan. Parameter moral budaya Jawa yang tidak jelas karena bergantung konteks penggunaannya. Untuk memahami watak orang Jawa kita tidak dapat menggunakan penilaian dari budaya lain. Watak orang Jawa mempunyai keunikan yang bersifat sebagai relativisme Jawa yang Pluralis moralitas dengan budaya lain.

 Filsafat Jawa dengan pembahasan falsafah Jawa dasar dimulai dari falsafah dari tembang dolanan. Tembang “Gundul-Gundul Pacul” dan “Lir-Ilir” sudah tidak asing lagi bagi telinga orang Jawa pada khususnya. Dua lagu tersebut kelihatan sangat sepele padahal jika ditelusuri secara mendalam, dua lagu itu memiliki makna yang sangat luas. Landasan Tembang Jawa ini diciptakan tahun 1400 an oleh Sunan Kalijaga dan teman-temannya yang masih remaja dan mempunyai arti filosofis yang sangat dalam dan sangat mulia.


Lirik Lagu "Gundul-gundul Pacul" 

Gundul-gundul pacul cul gembelengan

Nyunggi-nyunggi wakul kul gembelengan

Wakul ngglimpang segane dadi sak latar

Makna

Gundul adalah kepala plonthos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan, kemuliaan seseorang. Maka gundul artinya kehormatan yang tanpa mahkota. 

Pacul adalah cangkul yaitu alat petani yang terbuat dari lempeng besi segi empat.Pacul adalah lambang kawula rendah yang kebanyakan adalah petani. 

Gundul Pacul artinya bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul untuk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya. Orang Jawa mengatakan pacul adalah papat kang ucul (empat yang lepas). Artinya bahwa: kemuliaan seseorang akan sangat tergantung empat hal bagaimana menggunakan mata, hidung, telinga dan mulutnya.

1.      Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat.

2.      Telinga digunakan untuk mendengar nasehat.

3.      Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan.

4.      Mulut digunakan untuk berkata-kata yang adil. Jika empat hal itu lepas, maka lepaslah kehormatannya. 

Gembelengan artinya, besar kepala, sewenang-wenang. Banyak pemimpin yang lupa bahwa dirinya sesungguhnya mengemban amanah rakyat. Tetapi dia malah:

1.      Menggunakan kekuasaannya sebagai kemuliaan dirinya.

2.      Menggunakan kedudukannya untuk. berbangga-bangga di antara manusia.

3.      Dia menganggap kekuasaan itu karena kepandaiannya.       

Nyunggi wakul, gembelengan Nyunggi wakul artinya membawa bakul (tempat nasi) di kepalanya. Banyak pemimpin yang lupa bahwa dia mengemban amanah penting membawa bakul dikepalanya. Wakul adalah simbol kesejahteraan rakyat.Kekayaan negara, sumberdaya, Pajak adalah isinya. Artinya bahwa kepala yang dia anggap kehormatannya berada di bawah bakul milik rakyat. Kedudukannya di bawah bakul rakyat. Siapa yang lebih tinggi kedudukannya, pembawa bakul atau pemilik bakul? Tentu saja pemilik bakul. Pembawa bakul hanyalah pembantu si pemiliknya, dan banyak pemimpin yang masih gembelengan (melenggak lenggokkan kepala dengan sombong dan bermain-main).

Akibatnya wakul ngglimpang segane dadi sak latarBakul terguling dan nasinya tumpah ke mana-mana. 

Jika pemimpin gembelengan, maka sumber daya akan tumpah ke mana-mana. Dia tak terdistribusi dengan baik. Kesenjangan ada dimana-mana. Nasi yang tumpah di tanah tak akan bisa dimakan lagi karena kotor. Maka gagallah tugasnya mengemban amanah rakyat.

copy dari link: (http://lapmics.blogspot.co.id/2013/10/falsafah-dibalik-tembang-gundul-gundul.html)